Facebook Twitter RSS Feed
Powered by Blogger.

SKRIPSI ISTILAH JATUH DALAM BAHASA JAWA




?su[k]on\.1050900316.
  Istilah “Jatuh” dalam Bahasa Jawa (Analisis Semantik), Skripsi Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.


           
            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna setiap leksem-leksem istilah jatuh dalam bahasa Jawa. Selain itu untuk mengetahui kriteria dan penggunaan dari setiap leksem tersebut. Dalam penelitian ini dibatasi masalah sebagai berikut : Bagaimanakah deskripsi makna leksikal, ukuran-ukuran, serta contoh penggunaan kalimat dari leksem-leksem Istilah Jatuh dalam bahasa Jawa serta situasi yang mempengaruhinnya ? dan Bagaimanakah klasifikasi leksem “Tiba” dalam bahasa jawa berdasarkan komponen makna generik dan spesifik dan fakfor-faktor yang mempengaruhinnya?
            Untuk menunjukan penelitian tersebut, peneliti menggunakan landasan teori berupa : 1) Pengertian istilah, 2) Pengertian jatuh, 3) Pengertian bahasa Jawa, serta 4) Pengertian semantik.
            Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, setiap leksem dianalisis sesuai dengan logika penulis serta istilah relevansinya didalam masyarakat Jawa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik diskusi. Selanjutnya dilakukan pengujian validitas data, adalah mencocokan dengan data yang ada dan masih berlaku di dalam masyarakat sampai saat ini.
            Istilah jatuh adalah salah satu istilah unik yang banyak digunakan didalam masyarakat Jawa sesuai dengan keadaan jatuh tersebut, bermacam-macam istilah yang muncul dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Jawa seperti Tiba, Njungkel, Ndlosor, mrosot, Kepleset, Geblak, Kringkelan, Nggelundhung, nggelindhing, Ambruk, Njlugup, njungkir, Angslup, Kesrimpet, Kejengkang, Ambyar. Selain itu istilah jatuh juga menghasilkan kriteria-kriteria spesifik tentang komponen penggunaan leksem yang lazim diucapkan untuk benda mati maupun benda hidup, serta didapatkan faktor internal maupun faktor eksternal yang mendukung terjadinya kejadian tersebut.
            Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dalam bahasa Jawa, istilah jatuh dapat menghasilkan  berbagai istilah berdasarkan posisi benda terjatuh, faktor internal dan eksternal yang menyebabkan benda tersebut jatuh serta penggunaan kalimat dari leksem-leksem yang dihasilkan sebagai istilah yang lazim diucapkan.
==============================================
UNTUK FULL SKRIPSINNYA BISA DI :
UNDUH
Untuk Donasi Seiklasnya di W.A : 087836085057

0 comments:

Post a Comment