EVALUASI PROGRAM BELAJAR MENGAJAR
Dalam menentukan evaluasi program, apa yang dievaluasi dari
program tersebut? Dengan kata lain, apakah sasaran evaluasi program tersebut?
Untuk dapat mengenal sasaran evaluasi terlebih dahulu kita cermati yang
berhubungan dengan aspek yang bersangkutan dengan keseluruhan kegiatan belajar
mengajar. Untuk itu kita kenali kembali model tranformasi proses pendidikan
formal di sekolah. Pada proses siswa masuk disebut dengan bahan mentah yang
akan di tranformasikan ( diubah menjadi bahan jadi) yang disebut (input). Dan
setelah siswa masuk kedalam proses belajar
akan didapati keluaran atau (output). Pada gambar di bawah ini di sajikan hubungan antar konponen masukan
mentah, sarana proses, dan keluaran yang sudah selesai diproses.
Gambar proses transformasi belajar mangajar
- Input masukan)
Siswa adalah objek yang menerima
pelajaran ada siswa kurang pandai, pandai, setiap siswa memiliki bakat
intelektual, emosional, sosial, dan lain-lain yang bersifat khusus. Guru harus
mampu mengenali kekhususan dan memberi
pelayanan , pendidikan, administratif
secara tepat.
- Materi kurikulunm
Di indonesia kurikulum berlaku
secara nasional adalah kurikulum yang menganut sistem sentralisasi. Di negara
lain seperti amerika serikat, kurikulum sekolah di susun sendiri oleh negara
bagian yang bersangkutan karena menganut sistem disentralisasi.
- Guru
Guru merupakan kegiatan
terpenting dalam proses belajar mengajar. Kepada guru di serahkan untuk di
kerjakan suatu masukan bahan mentah, berupa siswa yang menginginkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang baik di gunakan untuk mengahadapi masa depan yang
yang lebih baik dalam kehidupanya.
- Metode atau pendekatan dalam mengajar
Berbeda dengan evaluasi terhadap
kurikulum, evaluasi terhadap metode mengajar merupakan kegiatan guru untuk
meninjau kembali tentang metode mengajar, pendekatan, atau setrategi
pembelajaran yang digunakan oleh guru didalam menyampaikan materi kurikulum
kepada siswa.
- Sarana alat pelajaran atau media pendidikan
Komponen lain yang perlu
dievaluasi oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar adalah sarana
pendidikan, yang meliputi, mengajar, bahkan sebelum, atau
sekurang-kurangnyapada waktu menyusun rencana mengajar, guru telah memilih alat
yang kira-kira dapat membantu melancarkan atau memperjelas konsep yang
diajarkan.
- Linkungan manusia
Pembicaraan yang menyangkut
komponen masukan instrumental. Komponen tersebut ada dan ikut menentukan
tingkat keberhasilan usaha guru dalam kegiatan belajar mengajar karena memang
dengan sengaja diadakan. Dalam hal
inilah guru yang sengaja aktif memilih, agar membantu lancar dalam pencapaian
hasil belajar.
- Lingkungan bukan manusia
Yang dimaksud lingkiungan bukan
manusia adalah hal yang berada di lingkungan siswa (dalam radius tertentu) yang
secara langsung maupun tidak, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Termasuk kategori lingkungan bukan
manusia misalnya, suasana sekolah, halaman sekolah, keadaan gedung, dan sarana
lain, tumbuhan di kebun tetangga dan di lingkungan sekolah, pengaruh lingkungan
bukan manusia dapat positif ataupun negatif. Tatanan perabot sekolah yang rapi
berpengaruh terhadap kesejukan suasana kelas sehingga dapat belajar dengan
tentram.
4. cara melaksanakn
evaluasi program
Apabila
guru ingin melakukan evaluasi program dengan lebih baik seksama, misanya ingin
menelusuri secara khusus latar belakang keluarga siswa, terlebih dahulu harus
menyusun rencana evaluasi sekaligus menyusun instrumen pengumpulan data.
Mengenai bagai mana menyiapkan instrumen untuk angket, pedoman wawancara, pedoman
pengamatan dan sebagainya, dapat di pelajari dari buku-buku penelitian. Sebagai
cara yang paling sederhana adalah mengadakan pencatatan terhadap peristiwa yang
dialami dari kegiatan sehari-hari di kelas.
terimakasih http://syukronituaku.blogspot.sg/2016/01/transformasi-belajar-mengajar.html
terimakasih http://syukronituaku.blogspot.sg/2016/01/transformasi-belajar-mengajar.html
0 comments:
Post a Comment